Baghdad: Sedikitnya dua orang tewas dalam rangkaian ledakan bom di  Irak, sesaat setelah Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di  Baghdad untuk membicarakan masa depan tentara AS yang bertugas di sana.  Demikian seperti dilansir situs Alarabiya.net, Kamis (13/1).  
Menurut pihak berwenang, ledakan pertama terjadi di dekat Masjid  Husseiniya milik kaum Syiah di kawasan Karrada, Baghdad. Bom ini  menewaskan satu orang, sedangkan empat lainnya luka-luka. Ledakan kedua  terjadi di dekat Masjid Abdel Qadir Gilani milik kaum Sunni yang juga  terletak di Baghdad, sehingga menewaskan satu orang dan melukai lima  lainnya. Sedangkan ledakan ketiga terjadi di dekat Masjid Al-Assaf yang  melukai empat orang.
Kunjungan dadakan Biden tersebut berlangsung setelah Irak menyambut  pemerintahan dengan anggota kabinet baru pada Desember lalu. Ketika  ditanyakan alasan dirinya mengadakan kunjungan dadakan tersebut, Biden  mengatakan, "Saya di sini untuk membantu Irak merayakan kemajuan yang  telah mereka buat dengan membentuk pemerintahan baru. Dan itu adalah hal  yang baik. Walaupun itu akan menjadi perjalanan panjang bagi Irak."
Sebelum ke Irak, Biden mengunjungi Pakistan dengan membawa pesan  perdamaian yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap Islam dan  penganutnya. Di setiap pernyataannya, Biden bahkan selalu mengatakan  bahwa AS bukanlah musuh dari Islam. Kunjungan Biden di Pakistan  diutamakan membahas langkah-langkah yang biasa dilakukan Pakistan dalam  menumpas militan. Informasi itu dianggap sangat bermanfaat bagi Amerika  Serikat untuk menghentikan aksi terorisme [baca: Joe Biden Kunjungi  Pakistan].(DSC/ANS)
 
0 komentar:
Posting Komentar