REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasien stroke di sejumlah rumah sakit  di Indonesia termasuk di Yogyakarta terus meningkat dari tahun ke tahun.  Bahkan di beberapa rumah sakit di Indonesia sedikitnya 50 persen dari  seluruh pasien yang dirawat di Bangsal penyakit saraf adalah pasien  stroke.
Kepala unit stroke RSUP Dr Sardjito  Yogyakarta, dr Ismail  Setyopranoto  SpS (K), mengatakan, sedikitnya 5 persen dari pasien  stroke di setiap rumah sakit di Indonesia meninggal. Jumlah itu terus  bertambah dari tahun ke tahun. Di Sardjito sendiri kata dia, jumlah  pasien yang meninggal akibat stroke lebih besar dari persentase itu.
Dikatakannya, dari jumlah pasien stroke yang ada di Sardjito 70  persen di antaranya termasuk stroke iskemik akut dan 30 persen lainnya  stroke perdarahan. Jumlah kematian pada stroke iskemik sebesar 9,3  persen dan stroke perdarahan sebesar 14,4 persen.
"Stroke dengan serangan yang akut, dapat menyebabkan kematian dalam  waktu singkat. Merupakan penyebab utama kecacatan fisik maupun mental  pada usia produktif dan usia lanjut," terang Ismail saat berbicara dalam  seminar dan somposium Clinical Updates 2011 di Auditorium Fakultas  Kedokteran (FK) UGM (16-17/1).
Untuk mencegahnya, mereka yang berisiko tinggi sebaiknya mengenali  tanda gejala stroke secara dini dan segera ke rumah sakit untuk bantuan  segera
 
0 komentar:
Posting Komentar