Selasa, 18 Januari 2011

DISKOGRAFI

19. Mata Dewa
 
Judul Lagu:
  Air Mata Api
  Bakar
  Berkacalah Jakarta
  Mata Dewa
  Nona
  Perempuan Malam
  PHK
  Pinggiran Kota Besar
  Puing
  Yang Terlupakan

Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang sejarah musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung di bawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album Mata Dewa. Kebetulan kontrak Iwan dengan Musica sudah berahir. Album ini dikerjakan dengan sangat profesional didukung teknologi yang canggih. Hasilnya, luar biasa, meledak di pasaran. Vokal Iwan menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rock – ballads.
20. Swami
 
Judul Lagu:
  Badut
  Bento
  Bongkar
  Bunga Trotoar
  Cinta
  Condet
  Eseks Eseks Udug Udug-Nyanyian Ujung Gang
  Oh Ya
  Perjalanan Waktu
  Potret

Lagu “Bento” dan “Bongkar” menjadi hitsnya. Dua lagu Bento dan Bongkar memiliki sejarah sendiri dalam penciptaannya. Pada saat itu, Iwan masih tinggal di bilangan Condet. Saat menulis lagu Bongkar, iwan kedatangan seorang fans-nya dari Palu yang mengaku bernama Marlon Brando. Iwan sedikit ragu dengan pengakuan fans-nya itu. Tapi si Marlon Brando ini ngotot bahwa namanya memang itu. Karena si Marlon tak berhasil meyakinkan Iwan, maka dia meminta dikasih nama. Maka Iwan pun kasih nama baru untuk Marlon Brando : Namaku Dari Palu. Sedang lagu Bento memiliki multi dimensi untuk ditafsirkan. Padahal Bento sendiri diambil dari nama ayamnya.
21. Kantata Takwa
 
Judul Lagu:
  Air Mata
  Balada Pengangguran
  Gelisah
  Kantata Takwa
  Kesaksian
  Nocturno
  Orang Orang Kalah
  Paman Doblang
  Rajawali
  Sang Petualang

Menyusul sukses album Swami, ambisi Setiawan Djodi dalam musik semakin meluap. Didukung musisi dari Swami ditambah dengan WS Rendra dan Kelompok Bengkel Theater juga Jocky S., Djodi membentuk band baru lagi yang bernama Kantata Takwa. Vokalis utama tetap Iwan Fals. Album perdana ini dikerjakan lebih gila lagi dari album lainnya, konsep musik yang fenomenal dan megah mengantarkan grup ini menjadi grup papan atas yang tidak ada bandingannya. Album ini benar-benar hebat dan menjadi album paling dicari saat itu. Mungkin kita masih ingat bagaimana ratusan orang sampai harus antri di toko-toko kaset hanya untuk membeli kaset ini.
22. Cikal
 
Judul Lagu:
  ....
  Ada
  Alam Malam
  Cendrawasih
  Cikal
  Intro
  Proyek 13
  Pulang Kerja
  Untuk Bram
  Untuk Yani

Boleh dibilang album ini kolaborasi para jawara musik jazz dan rock tanah air. Embong Raharjo, Mates, Gilang Ramadhan adalah para musisi yang eksistensi di ranah jazz tak diragukan lagi. Sedang Totok Tewel dan Cok Rampal berada di jalur musik rock dan tradisi. Jadi kompletlah menu musik di album Cikal. Walau dengan balutan yang elegan dan manis, tapi lewat lirik-liriknya, Iwan tetap tegas. Dia menolak rencana proyek pembangkit listrik tenaga nuklir di gunung Muria. Menurut Iwan masih ada sumber energi angin, panas bumi, matahari dan arus laut. Di bawah bendera Indo Music Box Iwan meluncurkan album Cikal.
23. Swami II
 
Judul Lagu:
  Hio
  Kebaya Merah
  Koran
  Kuda Lumping
  Na Na Na Na
  Nyanyian Jiwa
  Robot Bernyawa
  Rog Rog Asem
  Sangkala

Setiawan Djodi kembali mengajak Iwan Fals membuat album Swami jilid II. Namun album ini tak seheboh album yang pertama. Iwan Fals sendiri malah tidak menjadi vokalis utama pada hits yang dipromokan. Lagu yang dinyanyikan Iwan "Nyanyian Jiwa", "Kebaya Merah", "Robot Bernyawa", "Sangkala". Di lagu Nyanyian Jiwa mengaku dirinya tengah goyah dalam bahasa Iwan mengaku sedang gerhana. Iwan merasakan kegelisahan yang amat dahsyat, seperti tengah mencari dirinya. Satu hari datanglah Sawung jabo meyodorkan lirik lagu Nyanyian Jiwa. Secara kebetulan, Iwan memiliki melodi lagu yang belum ada syairnya.
24. Belum Ada Judul
 
Judul Lagu:
  Aku Disini
  Belum Ada Judul
  Besar Dan Kecil
  Coretan Dinding
  Di Mata Air Tidak Ada Air Mata
  Ikrar
  Iya Atau Tidak
  Mencetak Sawah
  Mereka Ada Di Jalan
  Panggilan Dari Gunung
  Potret

Album ini menjadi salah satu masterpiece dari Iwan Fals, karena proses rekamannya secara live tanpa diedit. Dan Iwan hanya bernyanyi pakai gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri, tanpa musik pengiring tanpa backing vokal. Hits dalam album ini adalah ‘Belum Ada Judul’, lagu yang sederhana namun dalam maknanya. Kesederhanaan Iwan di sini tetap menjadi jaminan nilai jual. Di bawah bendera Harpa Records, album Iwan tampil dengan polos yang menunjukkan inilah sesungguhnya seorang Iwan Fals.

0 komentar:

Posting Komentar